Assalammu'alaikum... wrth, hari ini Jumaat 13 Jun 2014 Masihi, bersamaan 15 Sya'aban 1435 Hijrah dan bersamaan 23 Juzak 10,002 PuSaka. Sempena malam Nisfu Sya'aban yang penuh keberkatan dan hari Jumaat penghulu segala hari, hamba nukilkan beberapa firman Allah Ta'ala mengenai hakikat langit dan bumi. Semoga sama-sama kita dapat berfikir dengan menggunakan akal yang waras untuk memahami firman Allah Ta'ala Tuhan seluruh alam. Sebaik-baiknya saudara saudari rujuklah kepada Ulama', Mu'alim, Auliya' atau Arifbillah yang dikenali mengenai tafsir sebenar setiap ayat Al-Quran yang hamba nukilkan dalam artikel ini.
Wallahu'alam.
Maksud Firman Allah Ta'ala Rabbul 'alamin...
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan
bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus pelbagai
macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan
empat. Allah menambahkan pada ciptaanNya apa yang Dia kehendaki.
Surah Faatir (Pencipta) ; ayat 1
Wahai manusia! Ingatlah akan nikmat Allah
kepadamu. Apakah ada pencipta selain Allah yang dapat memberi rezeki kepadamu
dari langit dan bumi? Tidak ada tuhan selain Dia, maka mengapa kamu berpaling
(daripada menyembahNya).
Surah Faatir ; ayat 3
Wahai manusia! Sesungguhnya janji Allah itu
benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah
(syaitan) yang pandai menipu memperdayakan kamu tentang Allah.
Sesungguhnya syaitan
itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, kerana sesungguhnya
syaitan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang
menyala-nyala.
Surah Faatir ; ayat 5 dan 6
Dan Allah lah yang mengirimkan angin, lalu
(angin itu) mengerakkan awan, maka Kami arahkan awan itu ke suatu negeri yang
mati (tandus), lalu dengan hujan itu Kami hidupkan bumi setelah mati (kering). Seperti
itulah kebangkitan nanti.
Barang siapa menghendaki kemuliaan, maka
(ketahuilah) kemuliaan itu semuanya milik Allah. KepadaNya lah akan naik
perkataan-perkataan yang baik, dan amal kebajikan, Dia akan menggangkatnya. Adapun
orang yang merancang kejahatan, mereka akan mendapat azab yang sangat keras dan
rancangan jahat mereka akan hancur.
Surah Faatir ; ayat 9 dan 10
Dia memasukkan malam ke dalam siang dan
memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan,
masing-masing (malam, siang, matahari dan bulan) beredar menurut waktu yang ditentukan.
Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, milikNya lah segala kerajaan. Dan
orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tidak mempunyai apa-apa walaupun
setipis kulit ari.
Surah Faatir ; ayat 13
Malam beredar mengikut paksinya (waktunya), siang juga beredar mengikut paksinya (waktunya). Begitu juga Matahari beredar mengikut paksinya (waktunya), bulan juga beredar mengikut paksinya (waktunya). Masing-masing (malam, siang, matahari dan bulan) ada paksi (waktu) tersendiri yang telah ditentukan oleh Allah Ta'ala. Jadi munculnya Bulan tidak bergantung kepada tibanya Malam, dan hadirnya Siang tidak bergantung kepada terbitnya Matahari. Adakalanya Bulan kelihatan di Siang hari, adakalanya Siang cerah tanpa Matahari. Yang pastinya Matahari tidak dapat mengejar Bulan dan Malam tidak dapat mendahului siang.
Hakikatnya : Semuanya bergerak mengikut kehendak dan perintah Allah Yang Maha Berkuasa.
Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah,
sedangkan Allah, Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu), lagi Maha
Terpuji.
Jika Dia mengkehendaki, nescaya Dia
membinasakan kamu dan mendatangkan makhluk yang baharu (untuk mengantikan
kamu).
Dan yang demikian itu tidak sukar bagi Allah.
Surah Faatir ; ayat 15, 16 dan 17
Langit dan Bumi adalah makhluk dari sekian
banyak makhluk yang beredar sesuai dengan perintah Allah Ta’ala.
Sesungguhnya Allah yang menahan langit dan bumi
agar tidak lenyap, dan jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang
mampu menahannya selain Allah. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun, lagi Maha Pengampun.
Surah Faatir ; ayat 41
Dan tidakkah mereka berjalan di bumi, lalu
melihat bagaimana kesudahan orang yang sebelum mereka (yang mendustakan rasul),
padahal orang itu lebih besar kekuatannya daripada mereka? Dan tidak ada
sesuatu pun yang dapat melemahkan Allah, baik di langit mahupun di bumi. Sesungguhnya
Dia Maha Mengetahui, lagi Maha Berkuasa.
Dan sekiranya Allah menghukum manusia
disebabkan apa yang telah mereka lakukan, nescaya Dia tidak akan mensisakan
satu pun makhluk bergerak yang bernyawa di bumi ini, tetapi Dia menangguhkan
(hukuman untuk) mereka, sampai waktu yang sudah ditentukan. Nanti apabila ajal
mereka tiba, maka sesungguhnya Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hambaNya.
Surah Faatir ; ayat 44 dan 45
Semuanya bergerak mengikut
kehendak dan perintah Allah Yang Maha Berkuasa
Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan
semuanya berpasang-pasangan, baik daripada apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan
daripada diri mereka sendiri, mahupun daripada apa yang tidak mereka ketahui.
Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka
adalah malam, Kami hilangkan siang daripada (malam) itu, maka seketika itu
mereka (berada dalam) kegelapan.
Dan matahari beredar di tempat peredarannya. Demikianlah
ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa, lagi Maha Mengetahui.
Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi
bulan, sehinmgga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir),
kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua.
Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan
dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis
edarannya.
Surah Yasin ; ayat 36, 37, 38, 39 dan 40
Pada awal bulan, bulan itu kecil berbentuk
sabit, kemudian sesudah menempati manzillah-manzilah, ia menjadi purnama
(penuh), kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang
melengkung (berbentuk sabit).
Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit
dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah
hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, lagi Maha Mengetahui.
Sesungguhnya urusanNya apabila Dia Menghendaki
sesuatu, Dia hanya berkata: “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
Maka Maha Suci (Allah) yang di tanganNya
kekuasaan atas segala sesuatu dan kepadaNya kamu akan dikembalikan.
Surah Yasin ; ayat 81, 82, dan 83
Sesungguhnya, Tuhanmu benar-benar Esa.
Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan
tempat-tempat terbitnya matahari.
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit dunia (yang dekat) dengan
hiasan bintang-bintang.
Dan (Kami) telah menjaganya daripada setiap syaitan yang derhaka.
Mereka (syaitan-syaitan itu) tidak dapat mendengar (perbicaraan) para
malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.
Untuk mengusir mereka dan mereka akan mendapat azab yang kekal.
Kecuali (syaitan) yang mencuri (pembicaraan); maka nia dikejar oleh
bintang yang menyala.
Surah As-Saffat (Yang Bersaf-saf) ; ayat 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10
Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (daripada syirik). Dan
orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata): “Kami tidak menyembah
mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan
sedekat-dekatnya.” Sesungguhnya, Allah akan menghukum di antara mereka tentang
apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
pendusta dan orang yang sangat ingkar.
Sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang
Dia kehendaki daripada apa yang telah diciptakanNya. Maha Suci Dia. Dialah
Allah Yang Maha Esa, lagi Maha Perkasa.
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia
memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan
matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan.
Ingatlah! Dialah Yang Maha Mulia, lagi Maha Pengampun.
Surah Az-Zumar (Rombongan-rombongan) ; ayat 3, 4, dan 5
Di atas mereka ada lapisan-lapisan daripada api dan di bawahnya juga ada
lapisan-lapisan yang disediakan bagi mereka. Demikianlah Allah mengancamkan
hamba-hambaNya (dengan azab itu). “Wahai hamba-hambaKu, maka bertakwalah kepadaKu.”
Surah Az-Zumar ; ayat 16
Apakah engkau tidak memperhatikan, bahawa Allah menurunkan air dari
langit, lalu diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air
itu ditumbuhkanNya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi
kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikanNya hancur
berderai-derai. Sesungguhnya, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi
orang yang mempunyai akal yang sihat.
Surah Az-Zumar ; ayat 21
Dan sesungguhnya, jika engkau tanyakan kepada mereka: “Siapakah yang
menciptakan langit dan bumi?“ Nescaya mereka menjawab: “Allah.” Katakanlah:
“Kalau begitu tahukah kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah, jika
Allah hendak mendatangkan bencana kepadaku, apakah mereka mampu menghilangkan
bencana itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat
mencegah rahmatNya?” Katakanlah: “Cukuplah Allah bagiku. kepadaNya lah orang
yang bertawakal berserah diri.”
Surah Az-Zumar ; ayat 38
Allah lah yang menjadikan malam untukmu agar kamu beristirehat padanya;
(dan menjadikan) siang terang benderang. Sesungguhnya, Allah benar-benar
memiliki kurnia yang dilimpahkan kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia
tidak bersyukur.
Surah Az-Zumar ; ayat 61
Allah lah yang menjadikan bumi untukmu sebagai tempat menetap dan langit
sebagai atap dan membentukmu, lalu memperindah rupamu serta memberimu rezeki
daripada yang baik-baik. Demikianlah Allah, Tuhanmu, Maha Suci Allah, Tuhan
seluruh alam.
Dialah yang hidup kekal, tidak ada tuhan selain Dia; maka sembahlah Dia
dengan mengikhlaskan ibadah kamu kepadaNya semata-mata. Segala puji bagi Allah
Tuhan seluruh alam.
Surah Az-Zumar ; ayat 64 dan 65
Sesungguhnya orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka
mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
Katakanlah: “Patutkah kamu ingkar kepada Tuhan yang menciptakan bumi
dalam dua masa dan kamu adakan pula sekutu-sekutu bagiNya? Ituah Tuihan seluruh
alam.
Dan Dia ciptakan padanya (bumi) gunung-ganang yang kukuh di atasnya. Dan
kemudian, Dia berkati dan Dia tentukan makanan-makanan (bagi penghuni)nya dalam
empat masa, memadai untuk (memenuhi keperluan) mereka yang memerlukannya.
Kemudian Dia menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu
Dia berfirman kepadanya (langit) dan kepada bumi: “Datanglah kamu berdua
menurut perintahKu dengan patuh atau terpaksa.“ Keduanya menjawab: “Kami datang
dengan patuh.”
Lalu diciptakanNya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia
mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), Kami
hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara langit
itu dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Maha Perkasa,
lagi Maha Mengetahui.
Surah Fussilat (Yang Dijelaskan) ; ayat 8, 9, 10, 11, dan 12
Dan di antara tanda-tanda kebesaranNya ialah malam, siang, matahari dan
bulan. Janganlah sujud kepada matahari dan janganlah (pula) sujud kepada bulan,
tetapi sujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika betullah kamu hanya
menyembah kepadaNya (Allah).
Surah Fussilat ; ayat 37
Sekian Wassalam.
Derang Kedah Darul Aman.
Derang Kedah Darul Aman.